Pendidikan Pancasila Kelas 1

Prakata

Penulisan buku teks utama ini didasarkan pada fakta dan sejarah yang autentik.

Buku ini diharapkan menjadi penuntun bagaimana memahami dan mengaktualisasikan

nilai-nilai Pancasila secara kontekstual sehingga mengembalikan pemahaman yang

benar tentang Pancasila. Oleh karena itu, digunakanlah metode pembelajaran

Pancasila yang berorientasi pada peserta didik (student-centered learning). Metode ini

dapat membuat peserta didik lebih aktif terlibat dalam praktik dan pengalaman berPancasila secara nyata yang selaras dengan Kurikulum Merdeka. Penyampaian materi yang ada di dalam buku ini, mendorong agar para peserta didik dapat mengeksplorasi

rasa ingin tahu, kreativitas, serta sikap gotong-royong dalam meneladani Pancasila.

Buku teks utama Pendidikan Pancasila ini menggunakan konsep “Tri Pusat

Pendidikan” yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk menyentuh seluruh

warga sekolah, anggota keluarga di rumah, dan berbagai pemangku kepentingan

(stakeholder) terkait di lingkungan masyarakat agar terlibat langsung dalam proses

pembelajaran. Buku ini mengandung pesan bahwa pembinaan ideologi Pancasila,

khususnya bagi generasi penerus, sejatinya merupakan tanggung jawab yang harus

dipikul bersama, secara bergotong-royong, demi terwujudnya kehidupan masyarakat

yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Pengaktualisasian Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari memang diyakini mampu mewujudkan negara Indonesia yang

lebih baik.